Cara Cepat Hamil Setelah Menikah - Kehamilan merupakan ketika yang ditunggu-tunggu oleh setiap pasangan yang telah menikah. Dengan kehamilan, maka menawarkan tanda bahwa pasangan tersebut mempunyai tingkat kesuburan yang baik dan tidak mempunyai persoalan kesehatan yang berarti.
Namun, adakalanya seorang istri belum juga diberi kesempatan untuk mencicipi kehamilan meski ia dan pasangan tidak memilki persoalan dengan kesuburan. Mencari cara untuk meningkatkan kesuburan acapkali dilakukan oleh pasangan sehabis menikah. Perlu beberapa perubahan untuk persiapan tubuh.
Beberapa saran perlu untuk dilakukan demi mempercepat kehamilan, diantaranya sebagai berikut:
Teratur Berhubuhan Seks
Berhubungan seks pada periode 4-5 hari menjelang masa ovarium melepaskan sel telur (ovulasi) atau pada hari ovulasi itu sendiri. Kendalanya ialah sebagai insan tentunya proses tersebut terkadang tidak sempurna waktu. Mengingat waktu ovulasi sanggup bergeser tergantung apakah mengalami stres atau berolahraga secara berlebihan.
Peluang perempuan untuk hamil setiap bulannya ialah berkisar diangka 15-25%. Namun peluang akan membesar kalau siklus haid berjalan normal. Untuk menghindari bergesernya waktu ovulasi, disarankan untuk bekerjasama seks sebanyak 3-4 kali seminggu. Dan bagi laki-laki untuk menjaga kadar dan kualitas spermanya.
Gaya Hidup Sehat
Hal ini sangat penting untuk merencanakan kehamilan. Menjaga kebersihan makanan, mencuci tangan dengan teratur sehabis memasak atau menyiapkan makanan, serta mengonsumsi masakan yang kaya nutrisi.
Selain itu, periksakan kesehatan untuk menemukan kemungkinan halangan untuk mendapat keturunan menyerupai adanya salah satu pihak yang mengidap penyakit kronis sehingga sanggup menghambat proses kehamilan.
Berolahraga secara teratur juga baik untuk mempercepat kehamilan, namun kalau dilakukan terlalu berlebihan maka justru akan menghambat proses kehamilan itu sendiri.
Konsumsi Vitamin E dan Asam Folat
Manfaat vitamin E bagi laki-laki dan perempuan ialah untuk meningkatkan kesuburan, serta menjaga kesehatan dinding rahim dan plasenta untuk mencegah keguguran.
Pada suatu penelitian, asam folat bagi laki-laki diharapkan untuk pembentukan sel, sintesis DNA dan meningkatkan kualitas sperma yang sanggup memperbesar peluang kehamilan. Jumlah asam folat di dalam cairan semen, memilih kualitas sperma.
Asam Folat atau yang biasa juga disebut dengan Folic Acid ialah salah satu jenis vitamin B, lebih tepatnya vitamin B9 yang merupakan vitamin yang larut dalam air. Manfaat asam folat bagi perempuan lebih kepada persiapan kehamilan saja. Menurut The Center for Disease Control (CDC), perempuan yang berencana untuk hamil dianjurkan mengkonsumsi vitamin B dalam jumlah cukup dan asam folat sebanyak 400 mikrogram/hari biar sanggup mengurangi risiko gangguan perkembangan otak embrio.
Asam folat sanggup didapat melalui masakan menyerupai sayuran (seperti bayam, brokoli, selada), buah-buahan (seperti pisang, melon, lemon), kacang-kacangan, jamur, dan lain sebagainya. Selain itu, roti, pasta yang dijual dipasaran juga sudah banyak yang mengandung asam folat.
Hindari Kebiasaan Tertentu
Banyak penelitian memperlihatkan bahwa merokok atau mengonsumsi obat-obatan sanggup mengakibatkan keguguran, kelahiran prematur, dan berat lahir bayi rendah. Beberapa jenis obat sanggup mengendap di badan bahkan sehabis efek nyatanya memudar. Terlebih, penelitian memperlihatkan bahwa konsumsi tembakau sanggup menghipnotis kesuburan dan menurunkan jumlah sperma pria.
Membatasi konsumsi kafein serta menghentikan konsumsi minuman keras dan obat terlarang. Hindari terlalu banyak mengkonsumsi vitamin A menyerupai hati binatang alasannya ialah sanggup menurunkan tingkat kesuburan. Mengasup terlalu banyak vitamin A juga sanggup meningkatkan resiko cacat lahir.
Hindari konsumsi daging dan telur setengah matang dan ikan mentah alasannya ialah berisiko mengandung bakteri, virus atau parasit, serta jenis-jenis ikan yang berpotensi mengandung merkuri menyerupai ikan hiu, ikan todak, king mackerel dan susu yang tidak terpasteurisasi.
Cek Kesehatan Dan Imunisasi
Memeriksa kesehatan secara rutin dan melaksanakan tes darah untuk mengetahui kemungkinan penyakit yang mengurangi keberhasilan hamil atau berbahaya untuk janin menyerupai hepatitis B, HIV, sifilis sanggup menjadi alternatif mempersiapkan kehamilan. Selain itu,melakukan imunisasi rubella atau campak Jerman sanggup menghindari risiko infeksi.