Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murah ini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Tampilkan postingan dengan label sains. Tampilkan semua postingan

Peneliti dari Universitas Standford membuat materi pakaian gres yang murah dan anti gerah.

Memublikasikan inovasinya di jurnal Science pada Jumat (2/9/2016), Yi Cui, sang peneliti, menyampaikan bahwa materi pakaian tersebut bakal membantu menghemat energi akhir pemakaian pendingin ruangan.


"Kalau Anda sanggup mendinginkan orangnya dan bukan gedungnya, maka itu akan menghemat energi," katanya.

Pada dasarnya, pakaian itu terbuat dari materi polietilen, jenis plastik yang umumnya digunakan untuk membuat botol dan kantung.

Untuk membuat materi itu, Cui mencari lebih dulu materi polietilen yang umumnya digunakan dalam pembuatan baterai.

Bahan itu punya karakteristik unik, tampak transparan jikalau dilihat dengan sinar inframerah, tetapi buram jikalau dilihat dengan sinar tampak. Dengan demikian, polietilen itu tidak transparan bagi mata manusia.

Selanjutnya, materi itu diolah dengan materi kimia tertentu sehingga uap air sanggup menembus pori-pori kecilnya.



Bagaimana materi tersebut akan membebaskan insan dari gerah?

Bahan pakaian dikala ini, yang umumnya kapas, memang mempunyai sifat menyerap keringat tetapi pada dikala yang sama juga menjebak panas.

"40-60 persen panas dilepaskan dari badan dalam sinar inframerah," kata Shanhui Fan yang juga terlibat riset.

Kebutuhan insan untuk menghadapi cuaca hambar sudah terjawab. Ada materi selimut tebal dan materi lain yang menjebak radiasi panas dalam bentuk sinar inframerah dari tubuh.

Sayangnya, tak ada studi perihal material yang sanggup memungkinkan sinar inframerah lepas dari tubuh.

Riset Fan, Cui, dan rekannya menghasilkan Material yang dikembangkannya memungkinkan radiasi panas dalam bentuk sinar inframerah dilepaskan.

Alhasil, insan sanggup terbebas dari gerah tanpa perlu kipas angin dan pendingin ruangan.

Watch Video

Bila pakaian terbuat dari materi tersebut, pemakainya sanggup mencicipi suhu sekitar 2 derajat lebih hambar daripada lingkungannya.

Kini, peneliti akan melaksanakan riset lanjutan sehingga materi sanggup berwarna dan menyerupai dengan pakaian dikala ini.


Mereka juga akan mengembangkannya sedemikian rupa sehingga biayanya murah ketika diproduksi. "Kalau Anda mau buat tekstil, Anda harus sanggup membuatnya dalam skala besar dan murah," kata Cui menyerupai dikutip dalam rilis Universitas Stanford pada Kamis (1/9/2016) lalu.


Sumber :
kompas.com

Berkat teknologi, hal-hal yang dulunya tak mungkin kini dapat dilakukan. Contohnya bawah umur Sekolah Menengan Atas asal Jepang ini berhasil mengerami dan menetaskan telur ayam tanpa cangkang telurnya.

Belum usang ini sekelompok anak Sekolah Menengan Atas asal Jepang berhasil menemukan hal yang sangat menarik. Mereka sukses mengerami telur ayam dan menetaskannya tanpa cangkang.


Dengan berhasilnya eksperimen ini, mereka sukses menjadi orang pertama yang dapat menetaskan telur tanpa cangkangnya. Bagaimana bisa?

Kunci kesuksesan eksperimen ini yaitu plastik wrap biasa yang sering kita lihat dipakai untuk membungkus buah.

Mereka meregangkan plastik wrap itu kemudian memecahkan telur ayam dan memasukkan isinya ke dalam plastik tersebut.

Setelah dimasukkan dalam plastik, telur ayam ini dibungkus dengan rapat. Telur yang berada dalam plastik itu kemudian dimasukkan dalam inkubator.

Setiap hari, perkembangan telur ini menjadi ayam dapat dilihat dengan terang alasannya yaitu pelindungnya hanyalah selapis plastik yang bening.


Watch Video

Berkat inovasi ini kini kita dapat melihat perkembangan awal ayam dari ketika pertama masih tidak terlihat sama sekali sampai sudah mempunyai jantung dan berdetak.

Hasil penelitian ini sendiri telah dipublikasikan dalam sejumlah jurnal internasional. Kesuksesan bawah umur ini juga tak lepas dari tugas tutor mereka, Mr. Tahara.


Sumber :
tribunnews.com

MARI themes

Diberdayakan oleh Blogger.