Perbandingan Yamaha Nmax Versus Honda PCX 2018 - Motor matic (skuter) sedang digandrungi oleh masyarakat Indonesia alasannya ialah mengatakan fasilitas bagi para pengendara pemula. Berbagai desain motor matic yang elegan telah pula menjadi salah satu daya tarik konsumen di tanah air.
Yamaha NMAX ialah sebuah skuter keluaran Yamaha di Indonesia semenjak 2015. Skuter ini diluncurkan pada Februari 2015 di Sirkuit Sentul, Bogor. Sedangkan Honda PCX 150 ialah motor matic keluaran Honda yang ditujukan untuk segmen motor premium skutik.
Berikut ini perbandingan antara kedua skuter tersebut.
Desain
Kedua skuter besar ini mengatakan desain kelas premium. Untuk Honda PCX, lampu bab depan dan belakang sudah menggunakan LED. Sedangkan Yamaha Nmax, pada bab depan menggunakan lampu LED. Namun, untuk lampu stand by masih menggunakan lampu bohlam dan untuk lampu rem menggunakan lampu LED.
Desain jok gres pada Yamaha Nmax lebih premium dan memadukan dua tekstur kombinasi dengan emboss logo Nmax beserta jahitan elegan. Untuk Honda PCX, varian warna yang tersedia ialah merah (luxury red), putih (glamour white), dan hitam (prestige black). Secara keseluruhan, pilihan warna solid dan terkesan glamor menghadirkan sebuah tampilan skutik yang macho dan elegan.
Fitur
Pada varian All New Honda PCX 150, terdapat fitur gres full digital panel meter yang menghadirkan multi warta dalam satu panel. Selain berteknologi injeksi atau lebih dikenal dengan istilah PGM-Fi, skuter matic PCX 150 ini juga mempunyai alarm anti maling dengan menerapkan Smart Key System yang terintegrasi dengan alarm dan Answer Back. Sedangkan Yamaha Nmax masih menggunakan kunci biasa dengan epilog magnet
Begitu juga Yamaha Nmax model 2018 yang gres diluncurkan. Mereka menggunakan Inverted LCD Digital Speedometer yang lebih stylish, modern dan lebih gampang dibaca. Peleknya juga dibalur warna emas di beberapa tipenya.
Honda PCX sekarang sudah pakai rem belakang cakram sama dengan Nmax yang sudah memakainya semenjak awal peluncuran. Honda PCX mengatakan dua pilihan, yaitu tipe CBS dan ABS. CBS (combi brake system) mempunyai sistem pengereman menyerupai skutik Honda lainnya, hanya dengan menekan satu tuas rem, secara otomatis rem depan dan belakang diaplikasikan.
Sementara ABS (anti-lock braking system) merupakan fitur gres di PCX yang menjamin keamanan berkendara di mana roda tidak pribadi mengunci ketika pengereman keras. Nmax juga ada pilihan rem ABS, namun, tidak mempunyai fitur CBS.
Soal suspensi, Nmax pakai suspensi belakang dengan tabung warna emas yang elegan. Sementara PCX masih pakai suspensi belakang biasa. Baik Nmax maupun PCX sama-sama mengatakan dua posisi kaki ketika berkendara. Posisi berkendara ala kedua motor ini sanggup lebih rileks untuk perjalanan jauh maupun dekat.
PCX menggunakan ban depan berukuran 100/80-14 dengan ban belakang 120/70-14. Sementara Nmax menggunakan ban depan 110/70-13 serta ban belakang 130/70-13. Baik PCX maupun Nmax dilengkapi seat stopper yang menahan posisi jok semoga tidak tertutup ketika sedang menyimpan atau mengeluarkan barang.
Honda PCX mempunyai tangki materi bakar 8 liter, untuk Nmax sendiri hanya 6,6 liter. Untuk membuka tangki dan jok Honda PCX, sudah terintegrasi dengan kunci kontak. Sementara Nmax, buka joknya saja yang terintegrasi di kunci kontak. Sedangkan untuk membuka tutup tangki materi bakar, kunci harus dicabut dari kontak.
Mesin
PCX menggunakan mesin 4 langkah, SOHC, PGM-FI berpendingin cairan dengan teknologi Enhanced Smart Power (eSP) yang diklaim sebagai teknologi minim ukiran dan efisiensi pendinginan mesin, serta transmisi yang membuat performa mesin terbaik. Kapasitas mesinnya 149,3 cc.
Untuk Yamaha Nmax menggunakan mesin 4 langkah, SOHC, Fuel Injection, berpendingin cairan 155 cc. Nmax menerapkan teknologi Bluecore yang diklaim bertenaga serta hemat materi bakar dan juga menggunakan teknologi VVA (Variable Valve Actuation) yang membuatnya mempunyai torsi merata di setiap putaran mesin.
Harga
Honda PCX mempunyai harga lebih mahal dari Yamaha Nmax alasannya ialah mempunyai fitur-fitur yang tidak dimiliki pesaingnya. Untuk Honda PCX 150 dibanderol 27-32 juta rupiah on the road DKI Jakarta. Sementara Yamaha Nmax dihargai 26,3-30,2 juta rupiah on the road DKI Jakarta.
DIMENSI
| HONDA ALL NEW PCX | YAMAHA NMAX |
(P x L x T) | 1.923 x 745 x 1.107 mm | 1.955 x 740 x 1.115 mm |
Jarak sumbu roda | 1.313 mm | 1.350 mm |
Ground clearance | 137 mm | 135 mm |
Kapasitas Tangki | 8 liter | 6,6 liter |
Tinggi jok | 764 mm | 765 mm |
Berat Isi | 131 kg (CBS) dan 132 kg (ABS) | 127 kg |
MESIN
| HONDA ALL NEW PCX | YAMAHA NMAX |
Tipe Mesin | 4-tak, SOHC, PGM-FI, pendingin cairan, eSP | 4-tak, FI, SOHC, VVA |
Kapasitas | 149,3 cc | 155 cc |
Diameter x Langkah | 57,3 x 57,9 mm | 58 x 58,7 mm |
Rasio kompresi | 10,6:1 | 10,5 : 1 |
Tenaga maksimal | 14,4 tk @8.500 rpm | 14,8 tk @8.000 rpm |
Torsi maksimal | 13,2 Nm @6.500 rpm | 14,4 Nm @6.000 rpm |
FRAME
| HONDA ALL NEW PCX | YAMAHA NMAX |
Tipe rangka | double cradle | Underbone |
Suspensi | depan teleskopik, belakang twin | Depan teleskopik, belakang twin |
Ukuran ban | depan 100/80-14 M/C (tubeless), belakang 120/70-14 M/C (tubeless) | Depan 110/70 - 13 M/C 48P, belakang 130/70 - 13 M/C 63P |
Rem | depan cakram, CBS, hidrolik 3 titik, ABS, belakang cakram | Depan Single Disc Brake (ABS), belakang Single Disc Brake (ABS) |