Deretan Penyebab Baterai Android Boros Dan Cara Mengatasinya
Deretan Penyebab Baterai Android Boros dan Cara Mengatasinya - Kecanggihan yang terdapat pada telepon arif (smartphone) menjalar ke perangkat kerasnya. Sebagai teladan baterai, walaupun mempunyai kapasitas besar namun terkadang daya akan cepat berkurang atau boros lantaran beberapa hal.
Namun tidak perlu risau akan hal ini lantaran dari bermacam-macam alasannya yaitu terjadinya boros daya, juga terdapat beberapa ragam cara untuk mengatasinya. Berikut ulasannya.
Aplikasi “Penguras” Baterai
Ada beberapa aplikasi yang akan menguras daya. Pengguna Android sanggup memeriksanya melalui sajian Settings > Battery. Untuk investigasi lebih rinci, sanggup memakai aplikasi khusus monitor baterai menyerupai GSam Battery Monitor.
Aplikasi ini sanggup menampilkan data pemakaian baterai dari seluruh aplikasi yang ada di smartphone. Jika menemukan aplikasi kurang penting yang membutuhkan daya besar disarankan untuk menghapusnya.
Baterai Usang
Pengguna smartphone sudah sepatutnya mengetahui usia baterainya. Semakin usang usia baterai tentu semakin besar daya yang dikeluarkan. Jika memang baterai lebih boros maka harus mengganti dengan baterai gres yang niscaya mempunyai performa dengan daya tahan lebih baik.
Charger Rusak Atau Bermasalah
Indikasi baterai boros tidak selalu disebabkan oleh performa smartphone atau baterai itu sendiri. Melainkan sanggup melalui charger tidak berfungsi dengan baik atau sudah rusak. Solusinya yaitu dengan memperbaiki atau menggantinya dengan yang baru.
Sistem Android
Sistem Android yang menciptakan aplikasi dan fitur smartphone tetap berjalan sanggup memakan daya baterai sangat besar. Dalam beberapa kasus, sistem Android sanggup mengurasi daya baterai sebesar 25 persen.
Salah satu cara menyiasatinya yaitu dengan melaksanakan downgrade pada OS Android. Jika memakai Marshmallow, maka sanggup coba menurunkannya menjadi Lollipop. Cara lainnya yaitu dengan melaksanakan factory reset.
Google Play Service
Google Play Services yaitu aplikasi penting untuk perangkat Andorid sehingga tidak sanggup dihilangkan. Cara mengatasi hambatan ini yaitu dengan mengakses sajian Settings > Applications > All > Google Play Services kemudian tekan clear cache. Opsi ini sanggup memperbarui aplikasi tersebut dan menghentikan pemakaian daya baterai yang besar.
Auto-Brightness
Direkomendasikan untuk mengatur tingkat kecerahan layar secara manual lantaran pemakaian Auto-Brighness sanggup memakan daya yang cukup besar. Terkadang pengguna bersikap hirau terhadap fitur ini.
Waktu “Sleep”
Semakin usang layar menyala, maka semakin banyak daya baterai yang terpakai. Opsi mengatasi duduk masalah ini yaitu dengan menyingkat waktu “sleep” atau “screen timeout”. Lebih baik menentukan waktu paling singkat sehingga layar smartphone yang tidak dipakai sanggup segera redup.
Awasi Widgets dan Background Apps
Kumpulan aplikasi background yang selalu berjalan memang sangat berguna, tapi juga menguras baterai. Mengatur waktu update menjadi lebih jarang yaitu hal yang direkomendasikan. Misalnya, aplikasi cuaca yang sebelumnya update tiap sejam sekali diubah menjad tiga atau empat jam sekali.