Deretan Problem Pada Smartphone Xiaomi Dan Cara Mengatasinya
Deretan Masalah Pada Smartphone Xiaomi dan Cara Mengatasinya - Perusahaan elektronik swasta asal Tiongkok, Xiaomi ketika ini menjadi salah satu dari 7 perusahaan besar pembuat ponsel dunia bersama Apple, Samsung, Huawei, OPPO, Vivo. Dikutip dari laman Reopan.com, Xiaomi disebut-sebut sebagai Apple dari Tiongkok.
“Xiaomi memang salah satu merk pembuat smartphone dari Tiongkok. Meskipun gres dan belum begitu terkenal di Indonesia, produk dan pemberian layanannya diakui banyak penggunanya mempunyai kesamaan yang mencolok dengan produk premium dari Apple”, tutur Reopan editor.
Bahkan 5 tahun lalu, Xiaomi tidak mempunyai smartphone. Namun ketika ini, perusahaan mempunyai nilai hampir $45 miliar sehingga berdasarkan data International Data Corporation (IDC) Quarterly Mobile Phone Tracker, Xiaomi termasuk sebagai perusahaan smartphone dengan pertumbuhan volume pengapalan tertinggi di dunia.
Dengan slogan “just for fans”, Xiaomi memperkenalkan budaya perusahaan yang tidak kenal takut untuk mencoba konsep gres walaupun hal itu mendobrak tradisi dan batasan. Namun, sebesar apapun perusahaan niscaya mempunyai kelemahan atau duduk masalah pada produk yang dihasilkan.
Berikut formasi duduk masalah yang sering muncul pada smartphone Xiomi dan cara mengatasinya.
Jaringan 4G Hilang
Masalah yang paling sering ditemui dalam telepon akil merek Xiaomi ialah hilangnya jaringan 4G disebabkan regulasi gres yang dikeluarkan pemerintah terkait Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) ponsel 4G. Produk smartphone Xiaomi yang terkena pengaruh peraturan ini ialah Redmi 3 dan Redmi Note 3 Pro yang dijual di Indonesia sesudah mendapat update dari MIUI versi global.
Seperti diketahui, MIUI merupakan perangkat tegar stok dan alternatif yang dikembangkan Xiaomi untuk kebutuhan smartphone (telepon pintar) dan komputer tablet. Untuk mengembalikan 4G pada Xiaomi yang hilang, disarankan untuk mengembalikan ROM smartphone Xiaomi ke ROM China dengan cara flash ulang. Adapun tutorial flash ulang ROM Xiaomi sanggup ditemukan pada lembaga MIUI.
Notifikasi SIM Card is Not Activated
Keluhan kedua yang sering dialami pengguna Xiaomi ialah notifikasi SIM Card is Not Activated meskipun SIM Card aktif. Hal ini terjadi lantaran belum melaksanakan verifikasi nomor yang dipakai di MiTalk (Mi Account).
Sehingga untuk mengaktifkannya, konsumen dibutuhkan untuk membuka laman http://i.mi.com, masukkan nomor yang didaftarkan di Mi Account dan tunggu sampai SMS verifikasi masuk.
Baterai boros ketika memakai WiFi
Xiaomi rutin melaksanakan sinkronisasi email dan back up ke MiCloud sehingga menjadikan baterai menjadi boros. Sebagai solusi, pengguna disarankan untuk keluar dari Mi Account dengan cara masuk ke Mi account dan pilih sajian sign out sehingga tidak ada proses back up lagi.
Untuk sekedar catatan bagi pengguna Xiaomi bahwa Mi Account dipakai hanya untuk men-download theme atau memakai layanan khusus Xiaomi lainnya. Kaprikornus akan tetap kondusif jikalau tidak menggunakannya.
Masalah pada Google Now
Kendala kelima yang sanggup ditemukan pada smartphone Xiaomi ialah Google Now yang tidak berjalan. Google Now merupakan layanan ajun bunyi di platform Android. Tidak berbeda dengan SIRI, pengguna sanggup mengatakan perintah bunyi ke smartphone hanya dengan mengucapkan "OK Google", kemudian diikuti perintah yang ingin diberikan.
Pada Xiaomi ternyata perintah "OK Google" tidak sanggup dipakai secara default. Untuk mengaktifkan aplikasi ini ialah dengan masuk ke sajian Security - Permissions. Di kepingan Permissions cari Google App, dan berikan tanda centang pada kepingan Modify system setting.
Kontak WhatsApp tidak sanggup muncul
Terkadang kontak WhatsApp tidak muncul pada smartphone Xiaomi. Hal ini dikarenakan tidak mengatakan Permissions kepada WhatsApp untuk mengakses isu kontak pengguna. Untuk mengatasinya, pengguna disarankan untuk masuk sajian Security > Permissions, kemudian cari WhatsApp dan terakhir, berikan tanda centang pada kepingan Contact.
Notifikasi BBM
Masalah berikutnya ialah notifikasi Blackberry Messenger (BBM) tidak masuk dan tertutup sendiri bahkan terkadang logo BBM tiba-tiba hilang. Padahal aplikasi dialog ini harus terus berjalan di background biar semua notifikasi sanggup masuk secara real-time.
Untuk mengatasinya, pengguna cukup buka Security - Permissions, kemudian pilih Autostart, dan aktifkan fungsi Autostart BBM. Cara ini juga mempunyai kegunaan untuk menciptakan seluruh aplikasi berjalan tepat di MIUI.
Overlay icon
Permasalahan terakhir bagi pengguna smartphone Xiaomi ialah overlay icon yang tidak sanggup muncul begitu saja lantaran memang sistem MIUI membuatnya begitu. Contoh dari overlay di ikon aplikasi ialah Smart Touch dan Head Chat Facebook Messenger. Untuk mengatasinya ialah dengan mengatakan saluran Display pop-up Windows yang sanggup diaktifkan pada tab Permissions melalui sajian Security - Permissions.
Meskipun banyak duduk masalah pada smartphone Xiaomi, namun ambisi besar telah mengatakan pondasi kokoh pada perusahaan ini mirip pendapat Ben Thomson, seorang penulis dan konsultan teknologi yang berbasis di Taiwan dalam catatan Stratechery: “... anda sanggup beropini bahwa Xiaomi ialah perusahaan pertama ‘Internet of Things’.
Tidak mirip Google (Nest), Apple (HomeKit), atau bahkan Samsung (SmartThings), dan semua pihak yang memperlihatkan kecanggihan dimana semua perangkat terikat dan terhubung bersama-sama.. Xiaomi mengintegrasikan semuanya dan menjual semua yang dibutuhkan melalui MI.com kepada basis pelanggan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan rumah mereka untuk pertama kalinya.
Ini benar-benar sebuah seni administrasi vertikal -akhirnya perusahaan ini memang mirip Apple- hanya saja produk yang mereka tawarkan mempunyai jangkauan yang lebih luas dari apa yang sanggup kita bayangkan”.
