Deretan Kesalahan Pola Asuh yang Sering Dilakukan Orang Tua Sekarang - Setiap orang bau tanah pastilah menginginkan yang terbaik bagi anaknya. Karakter atau sifat bawaan anak merupakan salah satu faktor yang harus diperhatikan oleh orang bau tanah dalam menerapkan suatu bentuk rujukan asuh.
Berikut ini beberapa kesalahan rujukan asuh yang sering dilakukan oleh orang bau tanah zaman now berdasarkan psikolog.
Memberi banyak pilihan
Memprioritaskan anak memang suatu keharusan, namun dengan memberinya banyak pilihan untuk masa depannya tentu akan menciptakan mereka kewalahan. Orang bau tanah sanggup mengendalikan mereka dengan mendasarkan tindakannya pada rasio atau pemikiran-pemikiran terhadap kemampuan anak.
Banyak memuji
Terlalu banyak memuji akan memberi kecenderungan bagi anak untuk bersikap malas. Memotivasi anak tentu tidak harus dengan pujian, bukan?
Berusaha menciptakan anak gembira
Menyuntikkan semangat kepada anak merupakan kiprah orang tua. Memberikan kenyamanan dalam rumah juga sanggup mengakibatkan kegembiraan bagi anak, sehingga proses pembelajaran pun akan mudah.
Terlalu memanjakan
Menyayangi anak merupakan kodrat orang bau tanah yang tidak bisa ditawar. Namun, terlalu sering memanjakannya akan menciptakan anak tidak sanggup berdikari serta usang menyesuaikan diri di lingkungan baru.
Membuat anak sibuk
Memberi kesibukan pada anak secara berlebihan akan menciptakan mereka kelelahan dan sulit beriteraksi kepada teman-temannya. Sehingga dikhawatirkan, mereka akan menjadi korban intimidasi atau penindasan (bullying).
Kepintaran dianggap paling penting
Mengekspos kelebihan-kelebihan anak akan menciptakan mereka bertindak angkuh dan cenderung meremehkan orang lain. Pola asuh ini juga memperlihatkan huruf egois kepada si anak.
Menyembunyikan topik sensitif menyerupai seks
Orang bau tanah cenderung menghindari topik ini dengan belum dewasa mereka alasannya yaitu malu. Namun, mendiskusikan dengan mereka, sanggup menciptakan anak terhindar dari sikap seksual menyimpang.
Terlalu sering mengkritik
Orang bau tanah yang adikara akan membentuk huruf kurang percaya diri pada anak. Kecenderungan orang bau tanah dalam tetapkan standar yang mutlak harus dituruti, biasanya diikuti dengan ancaman-ancaman. Kritikan yang membangun, sah-sah saja dilayangkan. Namun, jikalau dilakukan berulang-ulang akan mensugesti psikis anak, terutama dalam hal pengambilan keputusan.
Membebaskan anak menonton tv atau main gadget
Perlunya pembatasan kepada anak dalam penggunaan gadget atau menonton televisi. Pengawasan orang bau tanah harus lebih intensif dalam hal ini, alasannya yaitu baik tontonan televisi maupun game di gawai atau gadget, kadang terdapat unsur yang tdak layak konsumsi bagi anak.
Terlalu melindungi anak
Melindungi anak juga merupakan kewajiban orang tua. Pengawasan berlebih akan menciptakan mereka cenderung manja, kurang bersyukur, dan menghargai sesuatu. Ada baiknya untuk melonggarkan sumbangan untuk hal-hal tertentu, biar anak sanggup mengambil solusi dari sebuah kehilangan atau saat mendapat masalah.