Inilah Lokasi dan Spesifikasi Rumah Murah Terbaru dari Pemerintah – Presiden Joko Widodo belum usang ini meresmikan peluncuran perumahan yang diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Lokasi rumah untuk MBR tersebut berada di Sukatani, Cikarang, Bekasi. Tepatnya, di Villa kencana Cikarang. Proyek perumahan ini merupakan hasil karya PT Arrayan Bekasi Development (SPS Group).
Jumlah rumah yang dibangun sebanyak 8.749 unit dengan menempati lahan seluas 105 hektar dan dengan tipikal per unit 25/60.
Rumah tapak (landed house) ini mempunyai luas tanah 60 meter persegi, dengan luas bangunan 25 meter persegi. Rumah tersebut mempunyai 1 ruang tamu, 2 dua kamar tidur, 1 kamar mandi dan bab depan masih dapat dipakai sebagai garasi mobil.
Untuk kamar mandinya, sudah dilengkapi dengan kloset jongkok. Adapun lantai rumah ini memakai keramik homogenous tile ukuran 30x30 cm.
Namun sayangnya rumah tersebut belum dilengkapi dapur. Meski demikian, masih tersisa tanah di area belakang rumah yang dapat dibangun dapur permanen.
"Ini 2 kamar, 1 kamar mandi, ruang tamu. Ini kan rumah tumbuh, luas tanah 60 meter persegi, gres dipake 25 meter persegi, di depan masih dapat (dibangun), di belakang masih dapat (dibangun)," ujar Presiden Jokowi ketika peluncuran di Cikarang, Jawa Barat.
Selain itu, di dalam kompleks perumahan juga tersedia banyak sekali akomodasi publik, ibarat masjid, arena bermain bawah umur dan lapangan futsal. Rencananya, juga akan dibangun daerah pendidikan dan rumah sakit di bab depan area perumahan.
"Ada daerah ibadah, daerah bermain di depan juga akan dibangun daerah pendidikan dan rumah sakit," kata Direktur Utama Bank BTN, Maryono.
Rumah tersebut dibanderol dengan harga Rp 112 juta sampai Rp 141 juta per unit. Untuk susukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), masyarakat cukup mengeluarkan DP sebesar 1 persen dan bunga cicilan 5 persen fixed sampai 20 tahun.
Dengan demikian, kalangan MBR dapat mempunyai rumah tapak dengan uang muka sekitar Rp 1,12 juta dan cicilan sekitar Rp 800 ribu-Rp 900 ribu per bulan.