Kisah Penyimpanan Uang Yang Sia Sia
Dalam kehidupan, kita harus sanggup menghadapi hal hal yang tidak terduga. Karena inilah kita perlu mempunyai tabungan darurat. Keadaan finansial yang darurat sanggup tiba dalam banyak sekali bentuk. Misalnya kehilangan pekerjaan, keperluan untuk biaya medis, perbaikan rumah atau kendaraan, janji nikah atau kejadian kejadian yang tidak pernah kita bayangkan akan terjadi. Sampai ketika ini masih ada orang yang menyimpan uang didalam rumah. Tempat penyimpanannya pun bermacam macam. Ada yang dilemari pakaian, brankas bahkan ada yang menyimpan dibawah kasur. Beberapa orang mengaku lebih merasa damai kalau uangnya disimpan dirumah sendiri. Namun faktanya, menyimpan uang atau harta benda dirumah, sanggup memicu tindakan kejahatan dan hal hal yang tak terduga lainnya. Seperti yang terjadi pada beberapa orang dibawah ini. Berikut kisah penyimpanan Uang yang sia sia.
Uang Hancur Ketika Disentuh
Selama empat tahun, seorang ibu mengubur uang senilai 100.000 Yuan (sekitar Rp219 juta) untuk janji nikah anaknya. Sayangnya, ketika ditemukan kembali, uang tersebut sudah hancur membusuk. Sang anak yang diketahui berjulukan Zhang kemudian berniat untuk menukar uang yang membusuk tersebut di bank loka di Provinsi Jiangsu, China.
Menurut Zhang, lebih dari empat tahun yang lalu, ibunya membungkus tumpukan uang kertas dalam kantong plastik dan disimpan dalam kotak besi sebelum tetapkan untuk menyimpannya di bawah lantai dapur. April lalu, ketika Zhang menikah, ibunya karenanya ingat wacana uang yang ia tinggalkan terkubur di bawah tanah tersebut.
Dia bergegas untuk menggali uang, berharap untuk memperlihatkan modal janji nikah yang indah untuk anaknya. Tapi betapa terkejutnya dia, uang itu berkembang menjadi bubur dan hancur ketika ia menyentuhnya. Zhang kemudian meminta derma di bank lokal. Namun, seorang pegawai bank menyatakan, meski ia akan menghubungi bank di pusat, kemungkinan besar Zhang tidak akan mendapatkan uang hanti yang sama besarnya dengan uang tersebut.
Uang 393 Juta Terbakar
Maksud hati ingin menaruh uang di daerah yang kondusif dan tak diketahui oleh orang, apa daya ia harus kehilangan uang tersebut jawaban keteledorannya. Dilansir dair Mirror.co.uk, Haio Bin gres saja mengambil uang di bank yang recananya untuk membayar honor karyawan. Karena kesorean, ia pun membawa uang itu ke rumah dan menaruhnya di kompor. Dia juga memberitahu sang istri akan keberadaan uang tersebut biar besok pagi tidak lupa.
Namun keesokan paginya, sang istri melaksanakan kiprah hariannya dan menyalakan kompor bau tanah yang terbuat dari batu. Sang istri bahwasanya mengetahui keberadaan uang tersebut, namun ketika itu ia lupa, sampai ketika menambahkan kayu bakar, ia melihat bungkusan plastik dan gres tersadar. Sang istri buru-buru memadamkan api, tetapi sayang, uangnya terlambat diselamatkan. Sebanyak Rp 339 juta uang terbakar untuk bayar karyawan pun musnah dilalap api.
Meski sang istri bersalah, tetapi Hao Bin mau memaafkan keteledorannya. Dia menanggapi kejadian ini dengan bijak bahwa kejadian ini niscaya bakal teralami. Pun begitu, Bin tetap membayar honor karyawan dengan meminjam uang ke keluarga dan teman. Hao Bin pernah mencoba untuk menukarkan uang yang terbakar tersebut ke Bank of China, namun pihak bank menolak alasannya uang yang terbakar sudah sangat banyak lebih dari setengahnya sehingga tidak sanggup ditukar dengan yang baru.
Uang 10 Milyar Terbuang Di Dalam Kasur
Seorang perempuan Israel pusing tujuh keliling sehabis tak sengaja membuang sebuah kasur milik ibunya yang berisi uang sekira Rp10 miliar (USD1 juta). Dengan penuh kekalutan, si perempuan mencari kasur "mahal" itu di antara ribuan ton sampah di sejumlah daerah pembuangan akhir, Rabu kemarin. Perempuan itu mengaku membelikan sebuah kasur gres sebagai hadiah kejutan untuk ibunya yang sudah tua, Senin lalu, dan membuang yang lama. Keesokan harinya, ia mengaku gres sadar kalau seumur hidup ibunya menyimpan uang di dalam kasur bau tanah itu.
"Saya bangkit di pagi hari dan berteriak ketika menyadari apa yang terjadi," kata perempuan yang tinggal di Tel Aviv dan meminta tidak disebut identitasnya itu. Dia kemudian mencari kasur yang dibuang di daerah sampah di erat rumahnya. Namun sayang sudah terangkut oleh pengumpul sampah. Pencarian di tiga daerah pembuangan simpulan pun tak menghasilkan apa-apa. Uang yang dikumpulkan selama ini ialah dolar Amerika Serikat dan shekel Israel. Perempuan itu menolak menceritakan bagaimana ibunya sanggup mengumpulkan uang sebanyak itu. Juru bicara kepolisian Israel Micky Rosenfeld menyampaikan kasus ini tidak lazim. Sejauh ini pun belum ada laporan yang masuk.
Yitzhak Borba, manajer daerah pembuangan sampah, kepada Army Radio menyampaikan ada stafnya yang membantu perempuan itu. "Dia (perempuan itu) kelihatan sangat putus asa," ujar Borba, sembari menyampaikan sulit mencari kasur di antara 2.500 ton sampah yang masuk setiap harinya. Borba juga mengaku meningkatkan pengamanan di lokasi pembuangan sampah untuk mencegah masuknya para pemburu harta karun. Sedangkan perempuan itu menyampaikan ibunya menyimpan uang di dalam kasur karena mempunyai stress berat dengan bank di masa lalu.
Simpan Uang 10 Tahun Rusak Dimakan Rayap
Sial betul nasib perempuan asal Tiongkok ini. Bagaimana tidak, uang kertas yang ia kumpulkan selama 10 tahun silam di dalam lemarinya malah habis dimakan rayap. Wanita sial tersebut berjulukan Cai Hou. Yah, Cai lebih menentukan untuk "menimbun" uangnya dilemari ketimbang mempercayakannya kepada bank. Alasannya, Cai Hou tidak lagi percaya dan pernah sakit hati kepada bank.
Alhasil ketika Cai Hou ingin mengecek timbunan uangnya yang ia sudah simpan selama satu dekade, sontak ia kaget alasannya uang yang disimpannya itu dalam keadaan rusak parah. dan pelaku utamanya ialah si rayap yang habis menggerogoti uangnya. Dari jumlah total sebesar 10.000 Yuan (atau setara Rp 19 juta), yang sanggup diselamatkan hanya sekitar 1.950 Yuan saja. Wanita berumur 70 tahun tersebut berkilah, kalau dirinya pernah sakit hati dan tidak percaya terhadap bank.
"Saya sakit hati. Saya tidak pernah percaya kepada bank, dan saya merasa akan kondusif kalau menyimpannya di dalam lemari," ucap Hou. Dengan bermacam-macam upaya, keluarganya berusaha menyatukan kembali uang-uang yang rusak dan menukarnya di bank, dengan keinginan pihak bank mau mengganti dan menyimpannya disana. Dan pihak bank karenanya mendapatkan sekitar 1.950 Yuan yang masih dalam keadaan baik dari sekitar 5.900 Yuan, yang diserahkan keluarga kepada bank.
Uang Hancur Ketika Disentuh
Uang yang hancur dimpan dibawah tanah via news.xinhuanet.com
Selama empat tahun, seorang ibu mengubur uang senilai 100.000 Yuan (sekitar Rp219 juta) untuk janji nikah anaknya. Sayangnya, ketika ditemukan kembali, uang tersebut sudah hancur membusuk. Sang anak yang diketahui berjulukan Zhang kemudian berniat untuk menukar uang yang membusuk tersebut di bank loka di Provinsi Jiangsu, China.
Menurut Zhang, lebih dari empat tahun yang lalu, ibunya membungkus tumpukan uang kertas dalam kantong plastik dan disimpan dalam kotak besi sebelum tetapkan untuk menyimpannya di bawah lantai dapur. April lalu, ketika Zhang menikah, ibunya karenanya ingat wacana uang yang ia tinggalkan terkubur di bawah tanah tersebut.
Dia bergegas untuk menggali uang, berharap untuk memperlihatkan modal janji nikah yang indah untuk anaknya. Tapi betapa terkejutnya dia, uang itu berkembang menjadi bubur dan hancur ketika ia menyentuhnya. Zhang kemudian meminta derma di bank lokal. Namun, seorang pegawai bank menyatakan, meski ia akan menghubungi bank di pusat, kemungkinan besar Zhang tidak akan mendapatkan uang hanti yang sama besarnya dengan uang tersebut.
Uang 393 Juta Terbakar
Uang yang terbakar di kompor via africeleb.com
Maksud hati ingin menaruh uang di daerah yang kondusif dan tak diketahui oleh orang, apa daya ia harus kehilangan uang tersebut jawaban keteledorannya. Dilansir dair Mirror.co.uk, Haio Bin gres saja mengambil uang di bank yang recananya untuk membayar honor karyawan. Karena kesorean, ia pun membawa uang itu ke rumah dan menaruhnya di kompor. Dia juga memberitahu sang istri akan keberadaan uang tersebut biar besok pagi tidak lupa.
Namun keesokan paginya, sang istri melaksanakan kiprah hariannya dan menyalakan kompor bau tanah yang terbuat dari batu. Sang istri bahwasanya mengetahui keberadaan uang tersebut, namun ketika itu ia lupa, sampai ketika menambahkan kayu bakar, ia melihat bungkusan plastik dan gres tersadar. Sang istri buru-buru memadamkan api, tetapi sayang, uangnya terlambat diselamatkan. Sebanyak Rp 339 juta uang terbakar untuk bayar karyawan pun musnah dilalap api.
Meski sang istri bersalah, tetapi Hao Bin mau memaafkan keteledorannya. Dia menanggapi kejadian ini dengan bijak bahwa kejadian ini niscaya bakal teralami. Pun begitu, Bin tetap membayar honor karyawan dengan meminjam uang ke keluarga dan teman. Hao Bin pernah mencoba untuk menukarkan uang yang terbakar tersebut ke Bank of China, namun pihak bank menolak alasannya uang yang terbakar sudah sangat banyak lebih dari setengahnya sehingga tidak sanggup ditukar dengan yang baru.
Uang 10 Milyar Terbuang Di Dalam Kasur
Mencari kasur yang berisi uang via dailymail.co.uk
Seorang perempuan Israel pusing tujuh keliling sehabis tak sengaja membuang sebuah kasur milik ibunya yang berisi uang sekira Rp10 miliar (USD1 juta). Dengan penuh kekalutan, si perempuan mencari kasur "mahal" itu di antara ribuan ton sampah di sejumlah daerah pembuangan akhir, Rabu kemarin. Perempuan itu mengaku membelikan sebuah kasur gres sebagai hadiah kejutan untuk ibunya yang sudah tua, Senin lalu, dan membuang yang lama. Keesokan harinya, ia mengaku gres sadar kalau seumur hidup ibunya menyimpan uang di dalam kasur bau tanah itu.
"Saya bangkit di pagi hari dan berteriak ketika menyadari apa yang terjadi," kata perempuan yang tinggal di Tel Aviv dan meminta tidak disebut identitasnya itu. Dia kemudian mencari kasur yang dibuang di daerah sampah di erat rumahnya. Namun sayang sudah terangkut oleh pengumpul sampah. Pencarian di tiga daerah pembuangan simpulan pun tak menghasilkan apa-apa. Uang yang dikumpulkan selama ini ialah dolar Amerika Serikat dan shekel Israel. Perempuan itu menolak menceritakan bagaimana ibunya sanggup mengumpulkan uang sebanyak itu. Juru bicara kepolisian Israel Micky Rosenfeld menyampaikan kasus ini tidak lazim. Sejauh ini pun belum ada laporan yang masuk.
Yitzhak Borba, manajer daerah pembuangan sampah, kepada Army Radio menyampaikan ada stafnya yang membantu perempuan itu. "Dia (perempuan itu) kelihatan sangat putus asa," ujar Borba, sembari menyampaikan sulit mencari kasur di antara 2.500 ton sampah yang masuk setiap harinya. Borba juga mengaku meningkatkan pengamanan di lokasi pembuangan sampah untuk mencegah masuknya para pemburu harta karun. Sedangkan perempuan itu menyampaikan ibunya menyimpan uang di dalam kasur karena mempunyai stress berat dengan bank di masa lalu.
Simpan Uang 10 Tahun Rusak Dimakan Rayap
Uang dimakan Rayap via via wartabuana.com
Sial betul nasib perempuan asal Tiongkok ini. Bagaimana tidak, uang kertas yang ia kumpulkan selama 10 tahun silam di dalam lemarinya malah habis dimakan rayap. Wanita sial tersebut berjulukan Cai Hou. Yah, Cai lebih menentukan untuk "menimbun" uangnya dilemari ketimbang mempercayakannya kepada bank. Alasannya, Cai Hou tidak lagi percaya dan pernah sakit hati kepada bank.
Alhasil ketika Cai Hou ingin mengecek timbunan uangnya yang ia sudah simpan selama satu dekade, sontak ia kaget alasannya uang yang disimpannya itu dalam keadaan rusak parah. dan pelaku utamanya ialah si rayap yang habis menggerogoti uangnya. Dari jumlah total sebesar 10.000 Yuan (atau setara Rp 19 juta), yang sanggup diselamatkan hanya sekitar 1.950 Yuan saja. Wanita berumur 70 tahun tersebut berkilah, kalau dirinya pernah sakit hati dan tidak percaya terhadap bank.
"Saya sakit hati. Saya tidak pernah percaya kepada bank, dan saya merasa akan kondusif kalau menyimpannya di dalam lemari," ucap Hou. Dengan bermacam-macam upaya, keluarganya berusaha menyatukan kembali uang-uang yang rusak dan menukarnya di bank, dengan keinginan pihak bank mau mengganti dan menyimpannya disana. Dan pihak bank karenanya mendapatkan sekitar 1.950 Yuan yang masih dalam keadaan baik dari sekitar 5.900 Yuan, yang diserahkan keluarga kepada bank.
Sumber: anehdidunia