Penelitian menyimpulkan, menonton TV lebih dari lima jam sehari dapat mengurangi jumlah sperma hingga sepertiganya.
Para andal dari Universitas Copenhagen meneliti 1.200 laki-laki sehat untuk mengetahui kaitan antara gaya hidup kebanyakan duduk dengan kesuburan.
Hasilnya, laki-laki yang kebanyakan nonton televisi mempunyai jumlah sperma sekitar 37 juta permilimeter cairan, sedangkan pada yang jarang nonton TV jumlah spermanya mencapai 52 juta.
Selain itu, para laki-laki yang bahagia bersantai di depan TV juga mempunyai hormon testosteron lebih rendah. Padahal, hormon ini diharapkan badan untuk memproduksi sperma.
Kabar baiknya, duduk di depan komputer tidak memberi dampak yang sama. Hal ini kemungkinan sebab mereka yang hobi menonton TV juga punya kebiasaan jarang olahraga atau makan tidak sehat.
Sumber :
kompas.com
kompas.com