Inilah Resep Komitmen Nikah Sukses Berdasarkan Orang Yang Pernah Bercerai
Inilah Resep Pernikahan Sukses Menurut Orang yang Pernah Bercerai - Kegagalan dalam membina rumah tangga tidak lantas mengakibatkan seseorang pesimis dalam merangkai ijab kabul berikutnya. Dalam kegagalan tersebut, tentunya ia sanggup menarik pembelajaran perihal sebuah pernikahan.
Berikut ini beberapa pendapat mereka yang telah bercerai mengenai pelajaran yang sanggup diambil dari suatu ijab kabul yang gagal biar menjadi sukses menjaga keutuhan rumah tangga.
1. Sejak awal, sebuah relasi harus dilandasi rasa cinta yang kuat. Ketertarikan akan fisik atau harta akan menjadikannya layu dan cepat mati.
2. Perlu melihat lebih jauh, apakah anda ingin bersamanya sampai masa tua?
3. Perlunya komunikasi nyata biar segala permasalahan yang terjadi sanggup diatasi. Penanganan dilema berlarut-larut meskipun sifatnya kecil dan sederhana akan menghipnotis hubungan. Jika pasangan berbalik dan tak ingin bicara, ada baiknya untuk membiarkannya sendiri. jadi, perlu kesabaran dalam hal ini.
4. Pernikahan tentu tidak selalu menyenangkan. Masing-masing individu hendaknya mencari hal-hal yang menyenangkan tiap harinya meskipun sederhana.
5. Untuk menjaga keutuhan rumah tangga, haruslah saling berpartisipasi.
6. Keintiman merupakan hal yang sakral. Mempertahankan keintiman ibarat dikala awal ijab kabul merupakan hal yang sangat dianjurkan.
7. Tidak takut untuk berkompromi. Karena sebuah ijab kabul itu sejatinya mempersatukan dua aksara yang mungkin saling berbeda.
8. Pengungkapan cinta sanggup menciptakan pasangan untuk rileks sejenak. Karena kita tak mungkin setiap hari selalu bertindak sempurna.
9. Ketika putus asa pada satu titik, maka cobalah untuk berempati.
10. Dalam sebuah pernikahan, sesuatu yang stabil meski pelan akan lebih baik jikalau dibandingkan dengan sesuatu yang tergesa-gesa.
11. Menyisihkan waktu hanya untuk berdua merupakan suatu keharusan. Menciptakan suasana santai dan dekat tentu sanggup melanggengkan suatu hubungan.
12. Memberi kesempatan pada diri sendiri dan pasangan untuk menikmati hobi masing-masing dan menciptakan bahagia.
13. Tidak ragu untuk mengapresiasi jikalau pasangan melaksanakan hal istimewa. Melakukan perayaan ketika ada sesuatu yang membahagiakan tentu merupakan hal yang nyata untuk menjaga keharmonisan.